Penjahat paling kuat satu-pukulan pria tetapi memperoleh alih bentuk lain

Berikut ini berisikan spoiler untuk One-Punch Man Bab 160, “Pahlawan paling kece,” oleh satu, Yusuke Murata, John Werry dan James Gaubatz, ada dengan bahasa Inggris di Viz Media.

Penjahat paling kuat satu-pukulan pria tetapi memperoleh alih bentuk lain

Garo tidak bisa dipungkiri ialah penjahat paling besar satu pukulan pria. Kekuatannya yang hebat untuk jadi lebih kuat sepanjang dan sesudah tiap pertempuran memberikannya keunggulan atas lawan yang lain. Ia sudah sukses hilangkan banyak monster yang kuat dan mengepel lantai dengan beberapa pahlawan S-Class. Bab 160 menunjukkan jika lepas dari semuanya, Garo belum capai pucuk kemampuannya saat dia memperoleh alih bentuk baru.

Saat pahlawan narasi paling akhir melawannya, Garo diingatkan mengenai tembok yang tidak bisa ditangani yakni Saitama. Pada waktu itu, Garo barusan menaklukkan Centisennin sementara Saitama buang air laut jahat. Ia awalannya serang Bald Cape untuk mengajarkannya pelajaran, tapi tersisih dengan pukulan refleksif. Garo selanjutnya diingatkan mengenai seringkali yang mereka jumpai di periode lalu dan, tidak mengagetkan, ia saat ini usaha untuk menaklukkan lawan paling kuatnya.

Garo serang Saitama pada sebuah pukulan
Sesudah mengetahui kemampuan Saitama yang sebetulnya, Garo mengeluarkan gempuran pada pahlawan tituler pria satu pukulan. Saitama, bagaimana juga, secara mudah menghindar semua. Menyaksikan jika tidak ada gempurannya yang landing, Garo melepas stylenya sendiri dan berkenaan kepala Saitama dengan potongan tangan yang serupa yang tewaskan Centisennin.

Saitama lakukan gempuran langsung, lalu melonjak sebagai pembalasan. Mengakibatkan, telapak tangan yang dipanaskan Garo remuk. Pahlawan Hunter selekasnya regenerasi tangannya yang lenyap dan serang satu kali lagi karena pahlawan itu menjelaskan ia masih mempunyai suatu hal untuk dikisahkan monster itu. Terusik karena terusik, Saitama memukul Garo, mengirimi selip paling akhir beberapa ratus mtr..

Satu kali lagi terpikir begitu kuatnya Saitama sebetulnya, Garo merenungkan bukti jika dia hadapi kendala paling besarnya saat sebelum capai maksudnya. Amarahnya memacu kemampuannya, memungkinkan untuk mempunyai alih bentuk lain. Performa Garo jadi lebih menakutkan saat dia tumbuh dalam ukuran dan paku meledak dari bahunya. Jadi lebih bergerigi, giginya saat ini lebih serupa monster dibanding manusia. Menariknya, dia masih menjaga sela kecil yang mengutarakan sisi dari muka manusianya.

Salah satunya karakter Garo yang paling mencolok ialah kekuatannya untuk mendapat daya secara eksponensial. Ingat jika wujud awalnya dapat hilangkan makhluk sekeras Centisennin, tingkat kemampuan wujud anyarnya ialah pemicu fenomena. Masih disangsikan jika dia bisa menyamakan kemampuan Saitama, tapi juga tidak dikenali apa dia bisa tangani beberapa kerusakan aktual pada pahlawan yang nyaris tidak pernah kalah.

Ini bukanlah pertamanya kali Garo alami alih bentuk dan baik sekali kemungkinan bukan yang paling akhir. Kepercayaan Saitama agar bisa terima gempuran Garo membuat aman untuk yakin jika monster itu masihlah jauh dari jadi teror untuknya. Walau demikian, Garo yang memiliki tenaga memiliki arti pertempuran yang lebih epik untuk dicicipi oleh beberapa fans One-Punch.

 

 

Baca Anime di westmanga