Aku memiliki sebagian kipas angin di sebagian ruangan. Pemakaian kipas angin yang“ cukup” banyak disebabkan tempat aku lumayan panas. Aku bermukim di Bekasi, yang telah lumayan populer panas apalagi dinamai tempat yang sangat dekat dengan mentari, sewa kipas air menjadi solusinya.

Sebab seperti itu tidak membingungkan aku memiliki banyak kipas angin. Paling tidak terdapat 4 kipas angin buat rumah berdimensi minimalis. Tetapi kipas angin yang aku punya nyatanya tidak cuma 4 saja, melainkan lebih dari itu. Pasti yang telah cacat tidak aku jumlah.

Sebab kerap hadapi kehancuran kipas angin, aku mengetahui apa saja yang menimbulkan kehancuran pada kipas angin. Serta aku menciptakan salah satu karena kerusaka pada kipas angin merupakan sebab tidak merawatnya.

Dahulu aku beranggapan kalau kipas angin serupa semacam Televisi tidak butuh dibongkar serta dibersihkan bagian dalamnya, sementara itu tidak semacam itu. Bila kamu belum mengalmi permasalahan pada kipas angin kamu, kamu asian menciptakan postingan ini sebab kamu esok hendak ketahui gimana metode menjaga kipas angin supaya abadi serta kuat lama. Tetapi bila kamu telah sebagian kali mengubah kipas angin, postingan ini pula buat kamu sebab esoknya kamu hendak mengenali metode menjaga kipas angin alhasil esoknya kamu tidak butuh menghabiskan banyak duit buat membeli kiapas angin yang terkini.

Metode Menjaga Kipas Angin

Semacam yang aku sudah sentuh tadinya kipas angin tidak semacam Televisi, jadi kamu wajib membongkarnya serta mensterilkan bagian dalamnya. Lakukanlah perihal ini semacam bagian dari kerutinan kamu. Bila ini sudah jadi kerutinan kamu, esoknya kamu tidak hendak terbebani sebab wajib mensterilkan kipas angin dengan cara teratur sama tua hidup kamu.

Triknya buka baut serta buka body case- nya. Ingat, mur serta baut janganlah hingga tertukar. Sebagian kipas angin bisa terjalin permasalahan bila mur serta baut ini tertukar. Sehabis itu bagian dalamnya dibersihkan dengan kain kering ataupun tisu. Janganlah maanfaatkan barang berair sebab esoknya hendak terjalin kosleting serta karatan. Sehabis itu berilah pelumas. Serta terakhir tutup kembali dengan kokoh.