Memantau Perkembangan Janin Usia 30 Minggu

Ketika janin usia 30 minggu masa ibu hamil maka janin ini memiliki berat sekitar 1,4 kg dan panjangnya 41 cm. Pada usia kehamilan ke 30 minggu ini maka ibu hamil sering kali mengalami masalah sesak napas dan gejala sistitis.

Pada usia kehamilan 30 minggu maka perut ibu sudah semakin besar dan berat. Hal ini memang sangat wajar karena janin sudah memiliki berat sekitar 1,4 kg dan panjangnya sekitar 41 cm.

Masuk usia 30 minggu otak janin mulai berkembang lebih pesat. Selain itu lapisan lanugo yang melindingi tubuh janin juga mulai menghilang. Sehingga 800% waktunya akan dihabiskan untuk bermimpi dan tidur.

Perkembangan Janin Usia 30 Minggu

Perkembangan janin usia 30 minggu lainnya yaitu adanya perkembangan pada bagian organ penting seperti saluran pencernaan bayi terbentuk secara matang dan perkembangan organ paru-paru.

Kemudian sumsum tulang belakang mulai melakukan produksi sel darah merah. Mengingat sebelumnya produksi sel darah merah ini dilakukan oleh jaringan dan limpa. Tentunya ini akan menjadi lebih baik karena setelah dilahirkan bisa berkambang dengan sendirinya.

Ketika masuk usia janin sudah masuk 30 minggu biasanya sejala awal kehamilan yang sudah tidak terasa kini dirasakan kembali. Dalam hal ini ibu hamil sering kaliĀ  merasa untuk melakukan buang air kecil lebih sering. Hal ini terjadi karena kepala bayi posisinya sudah di jalur keluar sehingga akan menekan kandung kemihnya.

Selain itu ada juga perubahan pada payudara yang sudah semakin mengembang. Tentunya ini menandakan kalau payudara sudah suap untuk melakukan produksi ASI untuk bayinya. Kalau untuk tubuhnya, ibu hamil lebih sering merasa lelah dan sering mulas. Namun hal ini tidak semua ibu hamil mengalaminya, jadi anda tidak perlu bingung akan hal tersebut.

Suasana hati ibu hamil mulai tidak nyaman karena terjadinya perubahan hormon. Emosi ibu hamil mulai naik turun dan mulai merasakan kecemasan untuk kelahiran bayinya. Biasanya ibu hamil memikirkan bisa atau tidak menjadi orang tua yang terbaik untuknya. Nah, agar tidak terlalu berat disarankan ibu hamil untuk selalu berdiskusi dengan suaminya.

Pada usia kehamilan 30 minggu ini ibu hamil mulai meraskaan sesak napas karena dipengaruhi oleh rahim yang mulai membesar. Hal inilah yang akhirnya membuat tubuh ibu hamil terasa tertekan dan ini bisa berpengaruh pada organ paru-paru yang tertekan.

Kalau ibu hamil merasa kurang nyaman dengan sesak napas yang dialami maka anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter. Namun kalau anda tidak ada waktu untuk berkunjung ke dokter bisa melakukan konsultasi dengan Nutriclub.

Kita ketahui bersama kalau Nutriclub ini telah memberikan layanan untuk memudahkan ibu hamil untuk mendapatkan berbagai informasi penting seperti perkembangan janin, pemenuhan nutrisi, imunitas, dan berbagai informasi lainnya. Sehingga dengan adanya informasi ini bisa membuat anda semakin tenang untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Demikianlah penjelasan mengenai perkembangan janin usia 30 minggu. Ada banyak hal yang terjadi pada usia janin di 30 minggu ini sehingga anda perlu mendapatkan informasi yang tepat untuk tumbuh kembang buah hati.