Gempuran pada watak khusus Titan, Eren Jaeger, benar-benar terusik, yang tidak mengagetkan, ingat jumlah trauma yang sudah dia alami. Tetapi, ia benar-benar mengagetkan bukan watak yang paling teraniaya pada musim ke-4 anime Blockbuster. Ia, sebagai tukarnya, yang mengakibatkan siksaan ke dunia, dan ke beberapa orang yang ia kira teman dekatnya.
Gempuran pada watak Titan Musim 4 yang paling teraniaya bukan Eren
Saat Titans pertama kalinya menyalahi tembok kemanusiaan, dan Eren kehilangan ibunya, amarahnya memacu kemauannya untuk hilangkan monster. Ia tergabung dengan militer, di mana ia berjumpa mayoritas beberapa temannya yang setia, dan ikatan mereka cuma perdalam karena mayoritas pada mereka memutuskan untuk mendaftarkan di korps survey. Ia alami rugi yang tidak terhitung banyaknya, dan melihat kematian beberapa teman yang dia kira keluarga. Saat ini, salah satunya temannya mengalami siksaan yang serupa.
Connie tergabung dengan militer, ingin jadi seorang prajurit yang dapat membuat keluarganya senang. Dapat disebut, ia sudah penuhi mimpi itu, tapi dengan ongkos yang menakutkan. Saat Zeke mengganti warga dusun Ragako jadi Titans, keluarga Connie ialah dari mereka. Ia berjumpa ibunya, telah seorang Titan, terjebak tiduran di dalam rumah mereka, dan ia bahkan juga dengarnya berbicara, “Selamat tiba kembali.” Ia, dan foto orangtua Connie, semuanya yang sisa dari keluarga. Tetapi, bencana itu cuma sebagai awalnya dari babak paling gelap dari kehidupan Connie.
Sepanjang gempuran mereka pada Liberio, Gabi muda menyelusup ke pesawat dan tembak Sasha, salah satunya rekan terbaik Connie, pas di depannya. Saat Connie pecahkan berita itu ke Eren, dan memberitahu ia kata paling akhir Sasha, Eren cuma ketawa. Kerusuhan batin Connie cuma bertambah sesudah mengulas kondisi pemikiran Eren dengan Mikasa dan Armin.
Sesudah Porco secara suka-rela memberikan makan dianya ke Falco, Jean dan Connie tangkapnya saat Eren berkontak dengan Zeke. Falco jadi masalah kepribadian lain untuk Connie: di satu segi, ia dapat memakai bocah itu untuk mengganti ibunya menjadi lagi manusia, walau cuma 13 tahun lagi; Di lain sisi, lakukan hal tersebut akan hasilkan perpecahan yang semakin besar dari mereka dan beberapa pejuang. Connie pilih pilihan pertama, lepas dari tidak setujunya beberapa teman dekatnya, dan kemungkinan sukses, bila Armin dan Gabi tidak menghentikannya. Selanjutnya, ia dipaksakan untuk pilih di antara temannya dan ibunya. Armin memutuskan untuk mempertaruhkan dianya pada tempat Falco, memaksakan Connie untuk selamatkannya saat sebelum ia dapat dikonsumsi.
Dalam gempuran pada adegan terkini Titan, Connie satu kali lagi dipaksakan untuk membikin keputusan berat. Ia dan Armin naik untuk menipu Floch dan Jaegerists yang lain untuk pinjamkan mereka sebuah pesawat. Mereka disetop dan ditanyakan oleh Samuel dan Daz, yang sebagai sisi dari Korps Training ke-104. Saat Samuel tembak Armin, Connie mengingati seorang harus berdarah tangan mereka. Ia merampas senjata Samuel, lalu membunuh Samuel dan Daz.
Pengalaman Connie menunjukkan berapa kuat personalitasnya. Walau menanggung derita pengalaman traumatis yang sama dengan Eren, dia menampik untuk ikuti gagasan genosidal temannya. Sayang, tergabung dengan beberapa rekannya untuk hentikan Eren cuma memiliki arti kesusahan Connie akan bertahan di dalam beberapa adegan paling akhir gempuran pada Titan.
Baca Anime di manhwaindo