Sebelum lanjutkan artikel tentang Cara Merawat Burung Ciblek, Seperti ini Caranya!, Sekedar kami info:
Bila anda mau tau atau ingin mendapatkan vitamin burung terbaik kunjungi website vitamin burung.
Menjinakkan akan ciblek muda rimba hasil dari tangkapan atau beli di pasar burung yang belum makan voer benar-benar gampang, langkah-langkah perawatannya ialah seperti berikut:
Perawatan Ciblek dari Akan Muda Rimba yang belum Makan Voer
Untuk mengkondisikan ciblek itu pada sangkar anyarnya seharusnya ciblek di masukan sangkar yang ke-3 seginya (samping kanan kiri dan belakang) ditutup dengan koran atau kain, selanjutnya ditempatkan di lokasi yang sepi, sepanjang lebih kurang 3 (tiga) hari ciblek diberi kroto fresh tiap sore dan pagi.minuman dapat digabung dengan multivitamin/antistress untuk burung.
Hari setelah itu mengolah kombinasi kroto dengan voer halus ditambahkan air sedikit. 2-3 hari awal formasi kroto dengan voer ialah 75%:25%; 2-3 hari selanjutnya 50%:50%; 2-3 hari selanjutnya 25%:75%. Pemberian kombinasi kroto dengan voer ini diberi pada sore dan pagi hari, dapat ditambahkan dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kurang lebih 6 – 9 hari ciblek mau makan voer, dengan menyaksikan kotorannya yang telah warna seperti warna voer. Kombinasi kroto dapat ditukar dengan ulat hongkong.
Sesudah warna kotorannya telah seperti warna voer cara setelah itu memberi voer kering 100% sepanjang satu minggu yang diselipin dengan pemberian ekstra fooding berbentuk kroto fresh/ jangkrik/ ulat hongkong dalam jumlah terbatas tiap sore dan pagi, sekalian buka ke-3 segi sangkar yang tertutup. Ini dilaksanakan untuk melatih secara pelan-pelan pada dunia anyarnya.
Pada tahapan ini ciblek dapat makan voer secara keseluruhan, tetapi karena burung ciblek ialah burung pemakan serangga alangkah baiknya kalau ciblek diberi penyeling jangkrik/ kroto/ ulat hongkong meskipun 1 (satu) hari sekali dalam jumlah 2-3 ekor jangkrik kecil atau 3-4 ekor ulat hongkong atau ½ sendok teh kroto.
Untuk melulutkan ciblek, trick setelah itu menyimpan burung ciblek pada keramaian dengan menggantungkannya pada status yang cukup tinggi selanjutnya tiap minggu perlahan-lahan makin rendah, sekalian dilatih pemberian ekstra fooding dengan tangan.
Sesudah 3 – empat bulan burung ciblek anda akan berkicau dengan ria.
Pemberian kroto tiap hari akan menggairahkan burung ciblek cepat berkicau.
Perawatan Burung Ciblek Supaya Rajin Berkicau
Untuk jadikan burung ciblek anda rajin berkicau berikut panduan perawatannya:
- Pagi jam 05.00 WIB membuka krodong, selanjutnya digantang di luar rumah, beberapa kicaumania kerap menyebutkan diembun-embunkan, tetapi sebetulnya untuk semuanya tipe burung suka akan situasi pagi hari mendekati matahari keluar.
- Jam 07.00 WIB ciblek diberi ekstra fooding berbentuk jangkrik kecil 2-3 ekor, kroto ¼ – ½ sendok teh, ulat hongkong 2 – 4 ekor (pemberian ekstra fooding dapat disamakan dengan settingan), selanjutnya disemprotkan dengan setel semprotan halus.
- Penjemuran dapat dilaksanakan pada jam 07.00 WIB s/d jam 09.00 WIB.
Kemudian di gantang di tempat yang teduh. - Sore hari jam 16.00 WIB pemberian extrafooding dalam jumlah yang serupa dengan pemberian ekstra fooding pagi harinya.
- Sore jam 17.00 WIB burung dikrodong.
Membuat Ciblek Jadi Gacor Sesudah Macet Bunyi
Ekor diangkat saat bertanding sebagai keunikan selainnya suara ngebren dari burung ciblek, tetapi bagaimana jika mendadak ciblek anda tidak ingin mengeluarkan bunyi atau macet bunyi? Salah satunya persoalan yang seringkali dihadapai oleh ciblek ialah macet bunyi. Burung yang sebelumnya benar-benar rajin berkicau, tetapi mendadak jadi berhenti untuk keluarkan suara (ciblek cuman lakukan loncat-loncat dalam tangkringan).
Banyak peluang yang terjadi jikamana burung ciblek anda tiba-tiba malas untuk berkicau/macet bunyi, diantaranya ialah:
- Burung ciblek sedang pada keadaan tidak bugar atau mungkin kurang sehat
- Ciblek alami pengurangan psikis/turun, umumnya sesudah kalah bertanding di saat dibawa ke tempat lomba atau latber.
- Dampak skema makan yang berbeda dapat menyebabkan burung ini jadi macet bunyi.
- Pemberian EF (ekstra fooding) yang kurang, seperti kroto, ulat hongkong, dan jangkrik.
- Masalah dari keadaan sekitaran, contoh masalah hewan lain seperti kucing dan tikus.
Info lainnya kunjungi distributor vitamin burung