Laravel ialah Frame-work Situs PHP yang diperkembangkan oleh Taylor Otwell. Laravel memiliki sifat open-source, sehingga kamu dapat secara mudah download Laravel. Argumen Taylor Otwell membuat Laravel dengan argumen ingin mendatangkan feature frame-work yang lebih hebat dari Frame-work Kode Igniter. Skema arsitektur yang dipunyai Laravel mayoritas dilandasi oleh Symfony.
Sesudah Rilisnya Versus 3 nya, Laravel makin banyak disukai. Karena Frame-work itu mempunyai feature unik seperti Command line interface yang disebutkan Artisan, Memberikan dukungan Database Sistem dan Migration Data. Dan Feature Packaging Sistem yang disebutkan Bundel.
Versus awalnya Laravel dirilis di bulan Juni 2011, Versus terbaru Laravel 5.7 di-launching belakangan ini pada September 2018.
Ini Dia Riview Dari Laravel Yang Wajib Anda Ketahui
Mengapa Harus Laravel ?
Kami akan menerangkan sejumlah fitur menarik Laravel dan kenapa Frame-work itu benar-benar popuper.
1.MVC Dukungan Dan Object-Oriented Approach
Dengan memakai skema MVC, kamu bisa membuat susunan coding yang lebih bagus di mana skema itu pisahkan di antara nalar dan view. Arsitektur MVC bisa tingkatkan performnce, mempunyai fungsi-fungsi built-in (ialah peranan yang bisa langsung dipakai), dan penulisan dokumentasi yang lebih bagus. Dengan Syntax yang expresif membuat disebutkan Object-Oriented.
2.Built-In Authentication dan Authorization
Laravel sediakan komposisi yang berkesan unik pada mekanisme Authentication dan Authorization. Maknanya, cukup dengan menyelipkan Command Artisan, situs atau program kamu akan diperlengkapi Mekanisme Authentication dan Authorization yang aman.
3.Packaging Sistem
Packaging Sistem adalah feature penting yang memungkinkannya Anda menyatukan beberapa fungsionalitas hingga gampang dialokasikan. Disamping itu, kamu bisa menerbitkan paket Anda sendiri ke repositori seperti Packagist dan GitHub yang memungkinkannya pengembang lain memperoleh keuntungan dari paket Anda.
4.Eloquent ORM
Eloquent Objek Relational Mapping (ORM) adalah implementasi dari PHP tingkat menengah yang menerapkan PHP Active Record yang menolong menangani beberapa permasalahan yang muncul pada jalinan object database. ORM membuat anda dapat berhubungan dengan Database Objek dan Database Relationship dengan Syntax yang gesturf.
5.Templating Engine
Laravel dibuat dengan mekanisme Built-in template yang disebutkan Blade Template Engine. Blate Template Engine menyatukan 1 ataupun lebih template dengan Data Mode. Hal itu dilaksanakan dengan mengalihkan template ke Cache Kode PHP buat tingkatkan Kinerjance. Blade Templat mempunyai set susunan kontrolnya sendiri seperti Conditional Pernyataan dan loop, yang dipetakan secara intern ke sisi PHP.
6.Moment dan Broadcasting
Laravel mempunyai sebuah ide yang diberi nama Broadcasting yang bermanfaat untuk situs program kekinian seperti mengimplemetasikan data secara real-time, memberikan informasi secara Live, dan sebagainya. Broadcasting pada laravel membuat kamu dapat mengshare Moment yang serupa pada Server kamu dan server-client, hingga data pada program dapat dihidangkan secara real-time.
7.Task Penjadwalan
Scheduler mulai di kenalkan Laravel pada Versus 5.0 nya, Scheduler ialah feature tambahan Command Line pada Artisan yang memungkinkannya scheduling terprogram dari pekerjaan yang dilakukan secara periodik.
8.Artisan Console
Laravel mempunyai Command Line Interface nya sendiri yang dikatakan sebagai Artisan. Pemakaian umum dari Artisan mencakup penerbitan Package Asset, mengurus migrasi Database, Seeding dan Generating code Boilerplate untuk controller baru. Feature ini melepaskan pengembang dari membuat rangka coding yang akurat. Kamu bisa meluaskan fungsionalitas dan kekuatan Artisan dengan menerapkan Kustom Command baru.
9.Security
Point plus setelah itu keamanan yang benar-benar kuat. Kenapa benar-benar kuat? Jadi ini, sang Laravel ini mengaplikasikan proses keyword (sandi) dengan sistem hashed dan salted. Dengan sistem itu sandi akan di enkripsi dalam database. Hingga administrator juga tidak dapat menyaksikan sandidnya. Sang Laravel mengeklaim jika hasil enkripsinya tidak tertembus oleh teror SQL Injection karena memakai sistem “Bcrypt Hashing Algorithm”.
10.Testing
Ada yang mengundang perhatian beberapa orang yang pilih Laravel dibandingkan Frame-work lainnya yakni unit testing. Beberapa pemakai Laravel menjelaskan unit testing di laravel benar-benar cepat dan mudah. Ini karena saat usai create proyek dapat segera mengimplentasikan unit testing. Unit testing ialah feature Laravel yang mengetahui dan menahan regresi.
Selainnya sejumlah fitur di atas, Laravel mempunyai Official Packages yang bermanfaat jika kamu memadukan feature yang lain dalam program.
Official Package Laravel
1. Cashier – dikenalkan di Laravel 4.2, berisi interface untuk mengurus service penagihan abonemen yang disiapkan oleh Stripe, seperti tangani coupon dan pembikinan faktur.
2. Socialite – dikenalkan di Laravel 5.0, sediakan proses Authentication yang disederhanakan untuk beragam situs sosial terhitung Google, Facebook, GitHub, Twitter, dan Bitbucket . Maka, program kamu bisa lewat cara efisien menerapkan login Socialite ini dalam kurun waktu minimal. Memberikan kamu peluang untuk membuat otomatis beberapa tugas umum memakai sintaks yang kurang.
3. Horizon – dipakai untuk mengawasi antrean mekanisme kamu dengan sediakan dashboard yang cantik dan Kode driven Configuration. Arah khusus Horizon untuk mengawasi Output, saat yang dibutuhkan untuk jalankan dan mencari ketidakberhasilan satu tugas.
4. Scout – ialah paket unik yang disiapkan oleh Laravel untuk Full-text search memakai mode Eloquent. Angola ialah driver standar yang dipakai untuk Full-text search dan sediakan service yang fenomenal.
Semua feature out-of-the-box dari Frame-work Laravel benar-benar pas untuk semuanya tipe peningkatan program situs – dimulai dari tingkat yang kecil sampai perusahaan. Laravel sediakan banyak peranan built-in yang memungkinkannya Developer untuk bekerja secara mudah.